Kamis, 12 November 2015

TEORI ORGANISASI UMUM 1

UNIVERSITAS GUNADARMA
TEORI ORGANISASI UMUM
2KA08

DAFTAR KELOMPOK

Ketua:       Ario Prasetio (11114633)

Anggota:  Afrida Damayanti (10114416)
Andhika Dwisakti Nugraha (11114023)
                   Andhika Lesmana (11114024)
                   Annissa Intan Safira (11114413)
Arinta Susanti (11114627)
                   Fahruriza Ramansyah (1C114723)
                   Fandy Ahmad (13114911)
                   Fathurrahman F (14114090)
                   Febry Ramadhan (14114124)
                   Irly Y (15114457)
                   Riyan Pradana  (19114562)
                   Vini Oktaviani Putri (1C114072)





KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya , maka kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang Usaha Kecil Menengah (UKM) .
            Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan Teori Organisasi Umum . Selain hal itu, makalah ini dibuat sebagai suatu kajian terhadap salah satu usaha yang ada saat ini sehingga dapat dijadikan referensi bagi para pembacanya.
            Rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya kami ucapkan kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang turut membantu agar terselesaikan masalah ini.
            Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membantu demi sempurnanya makalah ini. Akhir kata, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.













DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan



BAB II PENDEFINISIAN
            2.1 Definisi UKM
            2.2 Kriteria UKM
            2.3 Jenis Jenis UKM

BAB III PEMBAHASAN
            3.1 Biografi
            3.2 Sejarah
            3.3 Hasil Wawancara
            3.4 Hasil Kunjungan

BAB IV PENUTUP
            4.1 Kesimpulan
            4.2 Saran



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Manajemen merupakan sebuah seni, seni dalam membentuk, mengatur sebuah organisasi baik organisasi yang bertujuan mencari keuntungan, maupun tidak. Untuk itu UKM (Usaha Kecil Menengah) juga memerlukan manajemen didalamnya, walaupun tidak terlalu signifikan kebutuhannya dibanding dengan perusahaan-perusahaan besar. Karena kesuksesan dalam perusahaan sangat tergantung dari bagaimana cara perusahaan tersebut memanage nya.
Pada penulisan ini kita akan membahas UKM Kuliner milik Ario Prasetio, usaha ini sudah ia jalanin selama kurang lebih tiga bulan.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa makalah ini akan membahas UKM, baik dari pengertian hingga contoh usahany. Berikut ringkasan masalah yang akan di bahas pada penulisan ini:
1.      Pengertian UKM
2.      Tata cara pengelolaan UKM
3.      Keuntungan dan pendapatan UKM

1.3  Tujuan
1.      Untuk memenuhi tugas softskill.
2.      Untuk mengetahui bagaimana cara memanajemen sebuah usaha.
3.      Untuk mengetahui tata kerja pada sebuah UKM.



BAB II
PENDEFINISIAN

2.1 Definisi UKM
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
2.2 Kriteria UKM
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut :
1.     Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2.     Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah).
3.     Milik Warga Negara Indonesia.
4.     Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.
5.     Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

2.3 Jenis - Jenis UKM
Dalam perspektif perkembangannya, UKM dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu:
1.      Livelihood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.
2.      Micro Enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.
3.      Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor4. Fast Moving Enterprise, merupakam UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB)
BAB III
PEMBAHASAN

3.1  Biografi

Nama pemilik: Ario Prasetio & Adha Kemal Mahendra
Umur             : 19 tahun
Alamat          :
Tahun Berdiri: 2015
Nama Toko   : Cilor brother

3.2  Sejarah
      Sebelum berdirinya usaha kecil ini, awalnya hanya karena iseng jajan
Sewaktu berada di Bandung, pada waktu itu saat pertama kali ia melihat ada cilor dan memiliki prospek yang bagus ia langsung menelfon temanya yang di Jakarta yang bernama adha, pada waktu itu memang di Jakarta selatan belum ada dan walaupun ada rasanya tidak seenak yang ada di sini. Bermodalkan nekat dan tekad kuat untuk menjadi pengusaha, mereka berdua sama sama mengeluarkan uang cukup banyak untuk modal usaha, dimulai dari gerobak sampai kompor. Melalui banyak riset dan banyak percobaan untuk membuat aci yang pas, walaupun sering mendapat kegagalan dan adonan yang tidak jadi namun mereka tidak menyerah, mereka tetap mencoba sampai akhirnya mereka menemukan racikan yang pas dan menurut mereka, dan pada akhirnya 3 bulan yang lalu, tepatnya 3 juli 2015 mereka membuka usaha mereka, tanpa berbekal ilmu menjalani ukm dan penuh keresahan mereka berusaha bergelut di dunia bisnis kecil ini, dan pada akhirnya, tanpa disangka sangka jajanan yang mereka jual habis hari demi harinya, dan akhirnya mereka mulai membuka cabang, dan sekarang sudah mencapai cabang ke 4

                        3.3 Hasil Wawancara
PRODUK PRODUK YANG DIHASILKAN
            Produk produk yang dihasilkan usaha ini yaitu
                  -cilor (aci + telor)
                  -macaroni + telor

                        PORSI PENJUALAN
Dalam sehari, usaha dari Ario dan Adha ini bisa menjual produk sekitar 10 liter aci dan 10 liter macaroni
Jika ada order selain individu, mereka bisa menjual masing masing 15 liter

Harga Jual
Range harga jajanan yang mereka jual dari mulai Rp 2000,- dan maksimalnya tergantung dari pesanan

Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan hanya dengan mulut ke mulut
                       
                        Cara Jual
                        Datang secara individu atau melakukan pesanan besar

                        Modal Usaha
                        Rp 5.000.000,-

                        Penghasilan
                        Adha dan Ario kira kira dapat menghasilkan bersih Rp 150.000 dari satu gerobak
                        dan kira kira total keseluruhanya mereka bisa mendapat Rp 13.500.000 setiap
 bulanya dari keseluruhan cabang yang mereka punya
Gaji Karyawan
Karyawan tetap diberi gaji Rp 1.500.000 setiap bulanya, dengan lama bekerja dalam sehari kurang lebih 3 sampai 4 jam

3.4  Hasil Kunjungan








BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
            Dari hasil kunjungan kami ke CILOR BROTHER ini kami mengetahui bahwa mereka menjual makanan makanan pasar yang diracik dengan bumbu baru dan memakai bahan baku yang sehat. Di tempat ini kisaran harga jajanan yang di jual adalah dari mulai Rp 2.000,- dan batas maksimalnya adalah tergantung konsumen, Cilor Brother dapat menghasilkan laba bersih sebulanya Rp 13.500.000

4.2 Saran
            Saran dari kami sekelompok adalah baiknya Cilor Brother membuat tempat yang lebih nyaman dan tidak terlalu terbuka agar bisa selalu menjaga kualitas jajanan yang diberikan, dan kalo bisa dapat memberikan menu baru dan inovasi inovasi lainya